Analisa, evaluasi, dan beban kerja penting dilakukan oleh perusahaan untuk laporan kepada lembaga pemerintahan. Informasi jabatan dibutuhkan dalam proses perbaikan dan penataan sumber daya manusia Aparatur Negara khususnya ASN, sehingga dilakukan kegiatan analisis jabatan.
Tujuan utama melakukan hal ini adalah agar dapat memperoleh informasi dan karakteristik pekerjaan yang ada pada setiap unit kerja yang kemudian akan dirumuskan menjadi jabatan.
Hasil dari analisis jabatan ini dapat berupa informasi jabatan yang memuat tugas pokok dan fungsi jabatan beserta persyaratan atau kualifikasi yang harus dipenuhi. Setelah didapatkan informasi jabatan, langkah selanjutnya yaitu pelaksanaan evaluasi jabatan.
Kegiatan analisis jabatan menjadi lebih efektif serta efisien apabila dilakukan kegiatan analisis beban kerja. Selain informasi jabatan, dalam kegiatan analisis bisa dilakukan penyusunan peta jabatan yang ada. Dari peta tersebut dilakukan lagi analisis beban kerja untuk mengetahui Berapa jumlah kebutuhan pegawai dari setiap jabatan.
Dengan demikian kegiatan analisis jabatan menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh seluruh instansi pemerintah dalam upaya memperoleh komposisi kelembagaan dan jumlah aparatur sipil yang sesuai dengan kebutuhan.
Analisa Jabatan, Evaluasi Jabatan & Beban Kerja Bertujuan
- Mengetahui informasi jabatan yang ada di dalam lembaga atau organisasi.
- Penulisan dan dokumentasi Uraian jabatan dalam organisasi.
- Penyusunan peta jabatan dalam organisasi.
- Dapat mendorong pengembangan karir bagi seluruh pegawai dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Mengurangi adanya gejala akibat penentuan sistem evaluasi jabatan yang tidak sesuai.
- Mengetahui Berapa jumlah kebutuhan pegawai sesuai dengan jabatannya masing-masing.
