Perusahaan sekarang ini telah menghadapi tantangan serta persaingan yang ketat sehingga membuat Para perusahaan harus dapat memotivasi karyawan agar dapat bekerja lebih optimal lagi. Sedangkan dalam mengoptimalkan kinerja karyawan sendiri merupakan suatu tantangan yang sulit dihadapi oleh perusahaan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan dengan memberikan sistem reward dan Punishment. Sistem reward dan punishment merupakan 2 cara yang dapat memotivasi seorang pegawai agar dapat bekerja lebih baik dan meningkatkan prestasi kerjanya. Cara ini sudah tidak asing lagi dalam dunia kerja Bahkan dalam dunia pendidikan sekalipun Ia juga sering dimanfaatkan.
Dalam konsep manajemen, reward diberikan sebagai penghargaan atau Pemberian hadiah kepada pegawai yang dapat mencapai prestasi tertentu. Reward ini dapat berupa uang, tiket liburan, dan kenaikan jabatan. Reward dapat memberikan motivasi kepada karyawan sehingga lebih efektif dalam bekerja. Dengan adanya reward, seluruh karyawan yang ada di perusahaan akan berusaha bekerja lebih keras lagi.
Sedangkan untuk punishment merupakan suatu hukuman atau sanksi yang dapat diperoleh pegawai ketika melanggar peraturan. Punishment ini dapat diterapkan supaya pegawai tidak melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Berikan Punishment yang dapat memberikan pelajaran pada pegawai sehingga hukuman yang diperoleh dapat mendidik dan memperbaiki kesalahannya agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi.
Strategi Penyusunan Reward / Penghargaan Karyawan
Banyak reward yang bisa diperoleh karyawan untuk meningkatkan kinerja serta prestasinya dalam bekerja, reward yang dapat diberikan yaitu:
Hadiah
Hadiah bisa diberikan kepada karyawan yang memiliki prestasi lebih unggul. Hal ini karena karyawan tidak dapat mencapai visi dan misi perusahaan tetapi dapat menambah prestasi dalam dirinya, sehingga hadiah yang dapat diberikan akan memberikan Efek secara langsung kepada karyawan tersebut sebagai bonus spesial atas kinerja nya yang baik.
Pengakuan
Reward juga bisa diberikan kepada karyawan dengan bentuk pengakuan prestasi. Pengakuan ini bisa diberikan dengan memberikan ucapan selamat serta pujian yang tulus di hadapan karyawan lain atau ucapan selamat yang dilakukan setelah selesai rapat. Hal ini akan sangat berdampak besar untuk karyawan karena mereka merasa kerja kerasnya telah diakui dan dihargai. Bukan tidak mungkin jika karyawan akan menjadi semangat dalam bekerja.
Memberikan Penghargaan
Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada seluruh karyawan yang memiliki prestasi serta loyalitas yang tinggi, misalnya penghargaan dengan memberikan sertifikat atau sebagainya. Dengan penghargaan ini akan membuat karyawan merasa memiliki tanggung jawab yang harus dipertahankan.
Kesempatan Untuk Naik Jabatan
Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi serta berprestasi dapat diberikan kenaikan jabatan. Reward seperti ini dapat mengundang banyak karyawan untuk berlomba-lomba mencapai reward ini, dengan persaingan yang sehat Artinya mereka akan menjadi lebih tanggungjawab lagi dalam menyelesaikan Tugasnya di dalam perusahaan.
Strategi Penyusunan Punishment / Hukuman Sanksi bagi Karyawan

Agar dapat memotivasi karyawan bisa dilakukan dengan memberikan hukuman atau Punishment, sehingga karyawan akan sadar dan menjauhi pelanggaran yang dapat membuat Ia mendapatkan hukuman atau sanksi. Hukuman atau sanksi yang dapat diberikan untuk karyawan ini seperti:
Teguran Secara Lisan
Teguran secara lisan bisa dilakukan untuk karyawan yang melanggar aturan, teguran ini dimaksud supaya karyawan tidak lagi Mengulangi kesalahan yang sama. Jika karyawan tidak suka mendapatkan teguran maka ia akan berusaha memperbaiki kinerja dan lebih semangat lagi bekerja.
Pemotongan Gaji
Jika teguran secara lisan tidak dapat lagi diterima oleh karyawan, perusahaan dapat memberikan hukuman berupa pemotongan gaji. Dengan pemotongan gaji karyawan akan merasa bersalah dan diharapkan karyawan tersebut dapat memperbaiki kinerja yang ia miliki.
Penurunan Jabatan & Pemutusan Hubungan Kerja PHK
Penurunan jabatan dapat dilakukan jika karyawan tidak dapat memperbaiki diri atas kesalahan yang telah ia lakukan. Setelah itu perusahaan juga dapat melakukan konseling untuk karyawan yang melakukan pelanggaran, hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh karyawan tersebut.
Punishment bukan diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk ancaman atau tindak kekerasan, hal ini ditujukan untuk memberikan ketegasan kepada seluruh karyawan. Sehingga karyawan akan lebih konsisten dan berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan yang ia miliki.





