Organisasi biasanya mempromosikan dan menurunkan orang ke posisi supervisor, memberi mereka sedikit atau tidak ada pelatihan tentang cara mengelola dan memotivasi pekerja lain. Di sisi lain, mereka menghabiskan banyak uang setiap tahun untuk apa yang harus dilakukan. Supervisor rata-rata menerima:
Kenaikan gaji 10% atau 100% untuk promosi dan biasanya kenaikan 2-3% tahunan untuk pengalaman bertahun-tahun, kinerja tahunan yang baik, dan/atau kenaikan biaya hidup.
Paket asuransi kesehatan yang sangat mahal untuk diri sendiri, pasangan dan keluarga.
Liburan yang sangat murah hati dan akrual waktu sakit.
Peluang mudah untuk mendapatkan manfaat pensiun yang substansial setelah 25-30 tahun bekerja.
Dan segala macam fasilitas lainnya mulai dari tempat parkir hingga keanggotaan gym dan banyak lagi.
Jelas, perusahaan menghabiskan banyak waktu, uang, dan upaya untuk menemukan, memilih & mempekerjakan penyelia – tetapi tidak sepeser pun untuk melatih mereka agar dapat melatih dan memotivasi orang.
“Karyawan Anda tidak datang bekerja untuk perusahaan Anda – mereka bekerja untuk Anda, bos mereka”
Biasanya, departemen pemeliharaan kurang memperhatikan pelatihan supervisor dibandingkan dengan manajer departemen dan perusahaan lainnya. Alasannya, kinerja pekerja pemeliharaan lebih terkait langsung dengan produktivitas proses produksi – dan itu terkait di seluruh perusahaan. Tujuan dari departemen pemeliharaan adalah untuk mengembangkan dan mendukung pelatihan pemeliharaan teknis pekerja mereka sehingga mereka bekerja lebih cerdas dan menghilangkan waktu henti yang mengurangi biaya pemeliharaan dan mewujudkan serta meningkatkan produktivitas.
Tetapi Anda sekarang menyadari bahwa supervisor tidak hanya melatih teknisi – mereka bertanggung jawab atas pelatihan dan produktivitas orang-orang di area tersebut untuk 4 atau 5 departemen lain. Departemen-departemen tersebut bergantung pada pengawasan pemeliharaan untuk mendapatkan bantuan agar peralatan otomatis mereka diperbaiki. Ditambah teknisi bergantung dari supervisor untuk pelatihan untuk melakukan pekerjaan. Dan orang-orang Operasi mengharapkan supervisor untuk melatih mereka sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan pemeliharaan.
“Pengawas harus sepenuhnya memahami pemikiran karyawan agar berhasil membantu orang”
Berdayakan orang dan ubah budaya, tetapi Anda tidak akan pernah membuat orang berubah pikiran. Pemikiran, perilaku dan sikap seseorang terbentuk pada usia yang sangat muda dan setiap orang yang melakukan hal-hal tertentu belajar untuk berpikir, berperilaku dan bertindak seperti itu. Keterampilan & teknik harus diajarkan kepada supervisor dan pekerja sehingga mereka dapat bergaul dan menyelesaikan pekerjaan mereka. Berbicara dalam bahasa yang sama adalah langkah pertama untuk menjadikan departemen pemeliharaan Anda tempat yang tepat untuk bekerja sambil mengurangi waktu henti dan meningkatkan segalanya.
Orang yang Mengelola Orang
Orang yang mengelola orang melakukan itu sebagai sebuah profesi. Gajinya tinggi dan biasanya, manajer di departemen pemeliharaan dikeluarkan. Mereka biasanya tidak berspesialisasi dalam satu area operasi perusahaan, pekerjaan yang dilakukan atau dibayar oleh penggajian perusahaan. Masalah yang dihadapi oleh orang-orang, yang mengelola orang-orang di departemen pemeliharaan, adalah masalah yang sama yang dihadapi oleh manajer di departemen lain di perusahaan.
Lebih penting lagi, manajer tidak dapat memperbaiki apa pun secara langsung. Itu terserah pekerja yang mereka kelola. Supervisor tidak dapat memperbaiki mesin atau instalasi yang bermasalah karena mereka tidak dapat melakukan pekerjaan. Sebaliknya, mereka harus memutuskan perubahan apa yang harus dibuat, meyakinkan orang bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, kemudian memberikan pelatihan untuk melakukan pekerjaan itu.
Sangat masuk akal bahwa manajer staf pemeliharaan membutuhkan pelatihan profesional formal untuk menjadi baik dalam pengawasan. Namun sayangnya, ketika manajer dipromosikan ke posisi manajemen, dukungan organisasi untuk pelatihan mereka sama sekali tidak memadai, bahkan jika itu ada sama sekali.
Pelatihan manajemen yang baik untuk orang yang mengelola orang adalah kemungkinan sederhana yang jarang dipertimbangkan oleh organisasi.
Intinya: Karena supervisor pemeliharaan dipromosikan dari pekerja, tidak ada yang bertanya berapa banyak pelatihan yang mereka dapatkan sebagai supervisor. Mereka hanya diharapkan mampu melakukannya.
“Manajemen adalah bagian yang sensitif dalam memelihara organisasi pemeliharaan”
Alasan utama untuk tidak memberikan pelatihan manajemen adalah kurangnya pemahaman manajer tentang semua tanggung jawab mereka oleh personel dan manajemen perusahaan.
Tugas nyata manajemen adalah menyediakan sumber daya yang diperlukan dan tanggung jawab terkait pekerjaan untuk melatih, mengembangkan, dan menyelesaikan pekerjaan teknis dengan cara yang aman, produktif, dan konsisten. Ditambah mereka harus meyakinkan, melatih, dan bahkan memberikan insentif untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja, memberi mereka setiap kesempatan untuk sukses sepanjang karir mereka di profesi mereka.
Tanggung Jawab Pekerjaan Supervisor
Bertanggung jawab langsung untuk: kinerja pekerja mereka yang aman, efektif dan konsisten di seluruh area, biaya pemeliharaan area, dan pelatihan personel dan pekerjaan perusahaan. Bertanggung jawab tidak langsung: kinerja kelompok lain dan area yang diawasi; keselamatan, keamanan dan keselamatan peralatan, kualitas dan biaya pemeliharaan; Tingkat keterampilan dan motivasi teknisi; efisiensi pemeliharaan preventif dan kepatuhan terhadap standar produktivitas perusahaan; pekerjaan yang dilakukan dengan dan untuk departemen lain di area mereka dan di area lain di perusahaan Anda
Manajemen Pelatihan: Pelatihan Manajemen Menghasilkan Uang
Manajer pelatihan adalah salah satu aspek yang lebih penting dalam mempertahankan organisasi pemeliharaan seukuran Anda. Mari kita lihat alasan manajemen di perusahaan Anda. Manajer pemeliharaan bekerja untuk uang dan banyak manfaat yang ditawarkan posisi organisasi mereka.
Mereka ingin pekerjaan dan kehidupan mereka lebih menyenangkan. Untuk melakukan yang terbaik, mereka ingin ditunjukkan bagaimana meningkatkan pemikiran dan pemahaman mereka. Mereka ingin apa yang mereka lakukan memiliki makna – ada hubungannya dengan keberhasilan dan produktivitas area pemeliharaan mereka. Apa yang mereka pikirkan dan lakukan harus memberikan nilai tambah pada pekerjaan mereka: pelanggan harus memberikan semacam umpan balik bahwa pekerjaan itu membuat perbedaan. Pekerjaan mereka harus dihargai oleh orang lain – bukan hanya perusahaan tetapi juga pekerjaan dan orang-orang yang menjadi tanggung jawab mereka untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Perubahan yang diusulkan harus masuk akal bagi para manajer, meningkatkan sesuatu, dan menunjukkan penghematan atau nilai tambah yang akan mereka terima secara pribadi atau profesional. Mereka harus menjadi bagian dari perubahan – mereka tidak ingin ketinggalan. Pelatihan harus sesingkat dan sesederhana mungkin. Semua manajer perlu tahu bagaimana mendapatkan kendali atas pekerjaan mereka dan bagaimana membantu orang-orang mereka mendapatkan kendali atas pekerjaan mereka. Manajer harus dapat bekerja untuk siapa saja yang dapat meyakinkan mereka bahwa akan bekerja untuk mereka sesuai dengan rencana permainan mereka. Jika seorang manajer dipaksa bekerja untuk seseorang di luar kendalinya, itu akan meminimalkan motivasi mereka, menghasilkan hasil yang tidak diharapkan oleh perusahaan.
Waktu & Uang Pelatihan
Manajer hanyalah orang biasa yang bekerja hari demi hari. Sebagian besar, mereka melakukannya dengan cara terbaik jika saja mereka dapat diberikan informasi dan sumber daya untuk melakukan sesuatu dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Banyak bantuan dari para pengamat dari bidang tanggung jawab mereka. Tetapi memahami sepenuhnya tanggung jawab dan tujuan mereka jauh dari mengetahui apa yang harus dilakukan tentang hal itu. Masuk akal bagi para manajer untuk belajar memahami mengapa, bagaimana dan di mana mengubah strategi program pemeliharaan dan operasi lapangan sehingga memperhatikan peningkatan produktivitas di departemen lain seperti halnya dalam tanggung jawab mereka untuk pemeliharaan.
Setelah Anda Memotivasi Karyawan Anda dalam Pemeliharaan, Bagaimana Sekarang?
Manajer pelatihan dan manajer pemeliharaan lainnya adalah idiot kecuali mereka menyalahgunakan, melecehkan, dan mengintimidasi karyawan pemeliharaan mereka. Anjurkan manajer untuk memandang rendah mereka dengan pandangan tidak senang dan bersikap sangat negatif dalam umpan balik yang mereka berikan kepada pekerja. Menyebut pekerja sebagai idiot, tidak kompeten, dan gagal adalah jenis pelatihan manajemen yang sangat efektif: karena membuat karyawan merasa tidak enak, menetapkan tujuan, dan memberikan model yang membuat manajer Anda terdengar dan terlihat pintar sambil membuat orang termotivasi untuk bekerja. pekerjaan mereka.
“Memotivasi orang seperti mengelola air – jauh lebih mudah dibicarakan daripada dicapai.”
