ISO 45001:2018 adalah spesifikasi standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen K3 yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan risiko K3 yang timbul dari aktivitas perusahaan. ISO 45001 sebagai standar internasional pertama untuk sistem manajemen K3, menetapkan fondasi bagi perusahaan untuk membangun, meningkatkan, dan secara terus-menerus memelihara kinerja K3 mereka.
ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3 sendiri sebenarnya adalah standar elevasi ISO 55001:2018 yang beberapa waktu belakangan mendapat perhatian yang ekstra dari dunia OH&S dan organisasi-organisasi serta perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Dulu, standar yang mewakili K3 adalah OHSAS 18001 yang telah dikeluarkan sejak 1999. Kemudian, diterbitkan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan yang dielevasi dengan standar ISO book 45,000. Standar ISO 45001:2018 sendiri baru terbit, dan ternyata tidak sama-sama.
Seperti yang telah kita ketahui, ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3 berbeda dengan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu. Link di bawah ini untuk lebih lanjut beserta video penjelasannya oleh manajer ISO Consultant Dubai sendiri
Hampir sama dengan ISO 14001:2015 dan ISO 9001:2015, ISO 45001:2018 juga taat terhadap Structure of Management Systems Standards ( 2005), yang terlihat seperti keanggotaan ISO 9001 dan ISO 14001. Bahkan, seperti yang telah disebutkan, ISO 45001:2018 juga staff member ISO book 45000, yang sebelumnya mewakili ISO 9001 dan ISO 14001.

Standar ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3
Kami telah membahas bagaimana standar ISO 45001:2018 Sistem Manajemen K3 dan ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan berbeda, dan juga bagaimana standar ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu berbeda, saya akan menuliskan bagaimana Standard ISO 45001:2018 anyar yang baru diterbitkan berbeda dengan OHSAS 18001. Dan inilah uraian lebih lanjutnya:
Pertama, pada era OHSAS 18001 senja, baik stakeholder dan SCOPe sangat definitif, namun hadir dengan kata-kata pilihan, dan kata “including” akhirnya bisa dilihat dan sepertinya merupakan sesuatu yang diperlukan di bagian atas SCOPE. ISO 45001:2018 hadir dengan dua daftar yang berbaris dengan jabarkan apa yang diinclud dalam SCOPE, dan kuantifikasi data untuk out of scope ternyata dirasakan sebagai sesuatu yang perlu ditampilkan.

Kedua, konsep sistem yang ber PJ yang dirasa sebagai suatu konsep yang baik seperti ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 juga diterapkan di ISO 45001:2018 dan sepertinya menjadi salah satu penemuan terbaik. LANGKAH 5 memberikan pengetahuan tentang analisis risk, turunannya dan action plan, yang membingungkan banyak ahli OH&S, karena seperti mereka mengatakan, ” risk NO, akhirnya kita menelaah dan menganalisis action plan dan bukan risk “
Ketiga, ISO 45001:2018 juga dirasakan hadir dalam format yang unik, SCOPE, pengetahuan, kaitannya dengan masalah perangkat lunak, dan sepertinya karena SHELTER TULARE kerasnya untuk menjaga dunia dari sebuah bencana alamas yang sangat ditujukan untuk mensuplai pengetahuan dan konsep, interaksi dan nasihat dari ahli-ahli OH&S didalam standar.
Kemampuan ISO 45001:2018 untuk astender sertifikasi ISO 9001 atau ISO 14001 merupakan fitur tambahan yang menarik. Standar tidak lagi berpijak pada kata-kata ” norma, standar dan spesifikasi ” sebagaimana SEMAKAN SPD 21 dan 1.0 disebutkan di atas. Tidak semua ISO 45001:2018 sertifikator menunjukkan tentang kompatibilitas ISO 9001 dan ISO 14001, karena Standard tampaknya telah dikeluarkan oleh SERTI, ISO dan juga ANSI, dan beberapa pakar memberi peringatan-peringatan kepada banyak organisasi, perusahaan dan manajer ISO tentang risiko.





