Training Supply Chain Management

Supply Chain Management (SCM) adalah proses perencanaan, penerapan, dan pengendalian operasi rantai pasokan dengan tujuan memberikan tingkat layanan terbaik kepada pelanggan dengan biaya serendah mungkin.

Kebutuhan akan pelatihan Supply Chain Management

Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang Kebutuhan akan pelatihan Supply Chain Management yang akan dilakukan di perusahaan. Supply Chain Management merupakan suatu sistem yang mengatur alur barang dan jasa dari seorang pemasok hingga akhir konsumen. Sistem ini terdiri dari banyak tahapan seperti pembuatan, pengadaan, pengiriman, dan penjualan. Untuk meningkatkan efisiensi sistem, perusahaan harus mampu mengatur dan mengontrol alur barang dengan baik.

Kebutuhan akan pelatihan Supply Chain Management seringkali dipandang sebelah mata oleh perusahaan. Padahal, pelatihan ini sangat penting bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Dengan pelatihan ini, perusahaan akan dapat meningkatkan pemahaman pegawai terhadap sistem Supply Chain Management sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerja.

Berdasarkan hal tersebut, perusahaan diharapkan dapat menyediakan waktu dan biaya yang cukup untuk melakukan pelatihan Supply Chain Management. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Manfaat dari pelatihan Supply Chain Management

Pelatihan Supply Chain Management sangat bermanfaat bagi individu karena berbagai macam hal.

  1. Memahami tentang Supply Chain Management
  2. Mengetahui bagaimana mengolah dan mengelola data Supply Chain Management
  3. Mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan Supply Chain Management
  4. Mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan Supply Chain Management
  5. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan baik
  6. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan efektif
  7. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan efisien
  8. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan benar
  9. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan tepat
  10. Mengetahui bagaimana cara mengolah data Supply Chain Management dengan baik dan benar
Baca juga:   Training Selling Sklil

Komponen utama dari Supply Chain Management

  1. Supply chain management (SCM) adalah suatu proses yang mengintegrasikan aktivitas-aktivitas seperti perencanaan, pembelian, pembuatan, distribusi, dan pengembalian produk atau jasa sebagai suatu sistem terpadu yang saling terhubung melalui jalur pasokan (supply chain).
  2. Sumber daya utama dalam suatu Supply Chain Management (SCM) adalah : – Sumber daya manusia – Sumber daya teknologi – Sumber daya finansial.

Komponen utama SCM adalah :

  • Sumberdaya
  • Informasi
  • Proses
  • Kontrak
  • Lingkungan

Komponen utama Sumberdaya adalah :

  • Sumberdaya manusia
  • Sumberdaya finansial
  • Sumberdaya teknologi

Komponen utama Informasi adalah :

  • Fluktuasi pasar
  • Fluktuasi produksi
  • Fluktuasi suplai
  • Fluktuasi penjualan
  • Fluktuasi logistik
  • Fluktuasi manajerial

Komponen utama Proses adalah :

  • Pengambilan keputusan
  • Pemanfaatan sumberdaya
  • Pemanfaatan teknologi
  • Pemanfaatan informasi

Komponen utama Kontrak adalah :

  • Kontrak produksi
  • Kontrak suplai
  • Kontrak logistik
  • Kontrak manajerial

Komponen utama Lingkungan adalah :

  • Lingkungan bisnis
  • Lingkungan perusahaan
  • Lingkungan regulator
  • Lingkungan sosial

Jenis-jenis pelatihan Supply Chain Management

Inbound Logistics Training

Inbound logistics training adalah sebuah pelatihan yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam operasi logistik masuk. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dalam mengelola operasi logistik yang berhubungan dengan pembelian, pengiriman, dan penerimaan. Peserta juga akan diajarkan bagaimana menginstal dan mengoperasikan sistem logistik, serta bagaimana mengelola data logistik.

Outbound Logistics Training

Outbound logistics training adalah sebuah pelatihan yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam operasi logistik keluar. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dalam mengelola operasi logistik yang berhubungan dengan penjualan, pengiriman, dan pengiriman. Peserta juga akan diajarkan bagaimana menginstal dan mengoperasikan sistem logistik, serta bagaimana mengelola data logistik.

Baca juga:   Training Strategic Planning

Inventory Management Training

Inventory management training adalah sebuah pelatihan yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola inventori. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dalam menentukan jumlah inventori yang dibutuhkan, mengatur inventori, dan mengawasi inventori. Peserta juga akan diajarkan bagaimana menginstal dan mengoperasikan sistem logistik, serta bagaimana mengelola data logistik.

Transportation Management Training

Transportation management training adalah sebuah pelatihan yang mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola transportasi. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih dalam menentukan jalur transportasi, mengatur transportasi, dan mengawasi transportasi. Peserta juga akan diajarkan bagaimana menginstal dan mengoperasikan sistem logistik, serta bagaimana mengelola data logistik.

Kelebihan & Kekurangan dari pelatihan Supply Chain Management

Supply Chain Management adalah studi yang ber focus pada bagaimana sebuah perusahaan mengklasterisasikan dan mengelola seluruh tertanggunginya siklus Pasokan dari besar-besaran kecil. Aliran informasi dalam teknologi dan globalisasi presentasi tantangan yang memaksa siklus pasokan untuk adaptasi. Supply Chain Management telah resmi dimasukkan ke studi Sivitas Academia sebagai studi strategi dalam e-bisnis dengan fokus pada rutinitas bisnis sehari-harinya.

Sebagai studi strategi, Manajemen Rantal Pasokan presentasinya diharapkan dapat memberikan wawasan luas dalamOptimisasi dan otomatisasi proses tertitik pada serangkaian aktivitas siklus pasokan. Salah satu studi penuh manfaat adalah implementasi vendor manajemen yang memberikan gambaran sangat besar tentang lembaga / organisasi dan bagaimana melakukan dan mengimplementasikannya.

Dalam studi bisnis Kini, supply chain management telah menjadi penggemblengan tertinggi untuk manajemen pasokan dan juga pengiriman. Ada keuntungan besar dijaringan SME, dengan alokasi materi dan savoir-faire sebagai seperempat bentuk pengelolaan supply chain. Biaya Chain Manajemen dalam Net dan pasar Penebaran

Baca juga:   Training ISO 37001 (Manajemen Anti Suap / Korupsi)

Kelebihan Manajemen Supply Chain

  1. SCM adalah tindakan penyelesaian terus-menerus, yang memiliki tips yang sangat eksplisit di ruang angkasa – mereka tidak global. Sementara permintaan pada perusahaan nasional diekspos ke bidang operasi internasional oleh gerakan dunia, rantai pasokan global telah menjadi aturan dan bukan pengecualian.
  2. Perusahaan dihadapkan pada tingkat persaingan yang unik dalam sejarah – persaingan global. Hasil Kontes kinerja perusahaan hari ini ditentukan oleh biaya dan kualitas operasi global dan oleh sistem rantai pasokan manajemen yang efisien serta pengetahuan.
  3. Manajemen Rantai Pasokan dengan contoh, berkaitan dengan seluruh proses yang perusahaan menyediakan barang dan jasa dari konsepsi ke produksi, dan itu akan melengkapi logistik barang tangan yang jatuh tempo
  4. Selain di dalam perusahaan, kerjasama yang erat telah berkembang di antara para mitra untuk membangun rantai pasokan itu sendiri, khususnya antara perusahaan dengan pemasoknya dan antara pemasoknya. Misalnya, Jabil Circuit, sebuah perusahaan yang memproduksi komponen elektronik yang dialihdayakan, memiliki 110.000 orang yang bekerja untuknya di 18 negara, yang bekerja dengan 200 pemasok di 8 negara, dan memproduksi untuk lebih dari 300 klien.

Kekurangan Manajemen Supply Chain

  1. Rantai pasokan memiliki proses dan kompleksitas yang kompleks yang mungkin mengharuskan pengangkutan fisik barang berada dalam kondisi yang sangat sulit.
  2. Dalam rantai pasok akan bertambahnya jumlah pemasok, seperti ketika di perusahaan produksi yang menjual ke pasar eceran, mereka harus berkoordinasi dengan lebih dari lima ratus pemasok. Biaya koordinasi yang tinggi dan inefisiensi, seringkali menyebabkan perusahaan membatasi hubungan industrial dan komersial, dengan hanya satu atau dua pemasok.