Jasa Konsultan Manajemen SDM Rekrutmen #1

Perusahaan yang kompetitif dan berorientasi pada masa depan memiliki visi serta misi yang jelas untuk mencapai arah dan tujuannya. Keberhasilan organisasi dan perusahaan akan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, dengan begitu sangat penting untuk merencanakan sistem rekruitmen bagi seluruh SDM yang.

Pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman menjadi hal wajib yang harus dimiliki tenaga kerja karena Ia merupakan aset utama untuk memajukan perusahaan. Recruitment menjadi Proses penting untuk menentukan baik tidaknya calon tenaga kerja dalam kemajuan perusahaan.

Recruitment menjadi proses seleksi dari seluruh kandidat calon tenaga kerja mengisi posisi sebuah jabatan yang kosong. Sistem rekruitmen yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia unggul yang memiliki kompetensi sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sistem rekrutmen harus dilakukan secara strategi serta sistematis. Pihak recruitment harus mampu meramalkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang itu seperti apa, sehingga tenaga kerja yang diperoleh memiliki jumlah serta kualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Strategi Dalam Sistem Rekrutmen

Dalam perekrutan tenaga kerja baru dibutuhkan beberapa strategi yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mendapatkan calon tenaga kerja lebih optimal, diantaranya:

Mengidentifikasi Kebutuhan Posisi

Sebelum memulai melakukan rekruitmen, perusahaan sebaiknya melakukan analisis terlebih dahulu mengenai kebutuhan kerja terhadap departemen yang ada. Hal ini wajib dilakukan untuk mengetahui Bagian apa yang mengalami kekosongan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.

Baca juga:   Jasa Konsultan Analisa Beban Kerja (Work Load Analysis)

Merencanakan Proses Recruitment

Rencanakan proses rekrutmen yang dipilih seperti apa, apakah SDM yang diperoleh ini langsung dari internal perusahaan atau justru dari eksternal perusahaan. Perekrutan tenaga kerja dari dalam bisa dilakukan dengan adanya promosi, transfer, atau bahkan mutasi tenaga kerja.

Perekrutan dari dalam perusahaan dapat memperkecil biaya yang dikeluarkan dan tenaga kerja sudah mengetahui lingkungan kerja yang ada seperti apa, akan tetapi hal ini dapat mengurangi adanya pengetahuan serta keterampilan yang baru dihasilkan dari calon tenaga kerja eksternal.

Jika perekrutan dari eksternal perusahaan harus dilakukan dengan beberapa langkah, seperti menyebarkan iklan lowongan kerja kemudian iklan itu akan disebarkan melalui media apa saja dan siapa saja yang akan terlibat dalam proses ini.

Menyebarluaskan Iklan Lowongan Kerja

Iklan lowongan kerja harus dibuat dengan desain yang menarik dan informatif, kemudian disebarluaskan melalui berbagai media serta sarana iklan. Dalam mengiklankan lowongan kerja, sebutkan juga kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan itu seperti apa. Hal ini dapat membuat pelamar akan semakin kompetitif sehingga orang yang melamar sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan dapat mempermudah perusahaan dalam menyeleksi pelamar tersebut.

Proses Lamaran Tenaga Kerja

Setelah iklan di lowongan, maka calon tenaga kerja atau pelamar akan berdatangan. Agar proses ini efektif, pilih calon tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan segera hubungi untuk proses selanjutnya. Apabila tidak sesuai dengan kualifikasi, maka pelamar akan gugur Hal ini dapat membuat proses lamaran menjadi tidak efektif.

Baca juga:   Jasa Konsultan Perencanaan Tenaga Kerja #1

First Impression dari Calon Tenaga Kerja

Poin ini menuntut pihak rekruitmen peka Bagaimana kesan pertamanya melihat pelamar yang datang. Apakah nanti sesuai dengan posisi yang ditempatkan ataukah tidak. Hal ini bisa dilihat dari penampilan Apakah sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Wawancara dan Referensi

Wawancara penting untuk menilai Bagaimana karakter calon tenaga kerja. Dalam wawancara, pihak recruitment dapat menggali berbagai macam informasi secara langsung pada calon tenaga kerja tersebut. Penyusunan Pertanyaan yang tepat dapat membuka Sisi yang sebenarnya dari seorang pelamar, apalagi jika pertanyaan dapat menimbulkan perilaku tertentu yang dilakukan oleh pelamar.

Perusahaan bisa menghubungi langsung nomor referensi yang ditulis oleh pelamar seperti dosen atau atasan terdahulu untuk mencari Bagaimana latar belakang pelamar tersebut. Jika memang sudah oke, perusahaan dapat menghubungi calon tenaga kerja tersebut.

Memilih Tenaga Kerja yang Sesuai Dengan Posisi yang Dibutuhkan Perusahaan

Setelah banyak proses dilewati, maka calon tenaga kerja tersebut akan tersaring dan pelamar pun semakin sedikit. Disini perusahaan bisa menentukan calon tenaga kerja yang dapat mengembangkan kemampuannya sejalan dengan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan.

Hari pertama bekerja, tenaga kerja baru ini dapat dikenalkan dengan lingkungan perusahaan, buat mereka nyaman agar mudah menyesuaikan diri dan merasa diterima. Lingkungan kerja yang kondusif dapat tercipta dengan mudah.

Baca juga:   Konsultan KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul)

Selanjutnya supaya tenaga kerja baru dapat memahami job description yang ia miliki, perusahaan dapat melakukan training untuk mengembangkan lagi kemampuan tenaga kerja yang sudah dipilihnya.